Sabtu, 31 Agustus 2013

Haruskah Aku Hidup ?

 
  Suatu kota diceritakan ada seorang anak yang berbeda dari orang lain, karena Dia gak punya kaki sebelah kanan, tapi semuanya masih wutuh, tiap anak kecil ini keluar rumah selalu diejek sama temannya, setiap habis keluar Dia pulang masuk kamar terus menangis. Saat ditanya ibunya Dia tetap diam saja, ditanya ayahnya Dia tetap diam. Pada suatu hari sii anak ini diajak keluar sama ayahnya, tapi Dia menolaknya

"Nak, ayo ayah ajak maen keluar, itu diluar ada acara bagus lho !" Kata ayahnya sambil senyum merayu

"Aaahhh..ayah saja sana yang keluar !" Jawab anaknya dengan ketusnya

Tapi dengan rayuan ayahnya, lama_kelamaan anaknya pun mau keluar juga.

Sampai diperempatan kota, anak ini ketemu dengan anak yang lain yang selalu mengejeknya.

"Anak pincang, anak pincang, anak pincang !!" Kata semua teman yang mengejek


      Tapi ayahnya malah tersenyum melihat hal itu, Dia baru tahu, ternyata inilah yang membuat anaknya menangis setiap keluar. Mereka pun tetap jalan menuju tempat hiburan tadi. Sesampai ditempat hiburan. Ayahnya melihatkan sesosok orang dewasa, yang badannya kekar, organnya utuh, masih bisa digunakan untuk berkerja, tapi Dia hanya duduk dan membawa ember kecil minta belas kasihan

"Anakku, sekarang lihatlah orang itu, apakah diri kamu ingin seperti itu ?" Ayahnya sambil mlihat orang pemuda tadi

"Maksud ayah ???" Kata anak masih agak kebingungan

" Coba anakku kamu lihat ! Orang itu sehat organnya wutuh, Dia bisa kerja yang lain tanpa harus meminta belas kasihan itu. Anakku, Tuhan menciptakan sesuatu didunia ini pasti ada manfaatnya, and pasti ada kelebihannya." Ayahnya menasihati

"Iya benar, Yah !" Anaknya bersemangat lagi,

      Anak pun bersemangat untuk mengejar cita_citanya yaitu jadi pegulat yang hebat yang tak terkalahkan.
Akhirnya Mereka pulang, anak pun dengan semangat hidup yang baru, dan Dia berjanji pada dirinya gak akan mehiraukan lagi kata orang lain yang mengejek, kecuali jadi motivasi.

      Pagi pun tiba, anak itu minta ayahnya untuk memasukan dirinya ke suatu perguruan. Sesamapi diperguruan, sii anak pun bercerita semuanya kejadian pada guru barunya. Gurunya pun tersenyum, karena is guru percaya, bahwa dia pasti akan jadi pegulat yang hebat. Hari berikutnya pun dia berlatih, hanya diajari satu jurus saja, tapi walaupun cuma satu jurus dia latihan dengan serius, hari berikutnya sii anak pun nemui gurunya, supaya diajari ilmu lagi.
Guru hanya berkata " lakukan ilmu yang kemarin dengan lebih cepat, dan lebih cepat ?!"

      Sii anak pun pulang, dan latihan ilmu yang telah diajari gurunya setahun yang lalu, selama setahun dia sudah mempelajari hanya satu jurus, sii anak merasa sudah hebat, dan nemui gurunya. Untuk minta ilmu lagi. Sesampai diperguruan, ada tes uji coba. Semua lawannya pun dikalahkan dengan satu jurus tadi. Sii anak pun nemui gurunya lagi, untuk minta ilmu lagi karena sii anak merasa ilmu tadi sudah cukup mahir. Gurunya pun tetap berkata yang sama pada yang awal tadi.

"Murid'ku besuk ada turnamen, internasional antar negara, kamu ikut ya ??" Kata gurunya

"Tapiiiii .....???, kan diriku cuma hanya punya satu jurus guru, mana mungkin ??" Sii anak merunduk merasa gak yakin

Guru nya pun dengan senyum menyemangati:"muridku,,percayalah, yang penting dirimu, belajar satu jurus itu !"

"Taappiiiiii......v!?!v" sii anak masih gak yakin

"Yakinlah muridku !" Gurunya mengakhiri perkataan sambil masuk kamar

      Sii anak pun pulang dengan perasaan gak yakin, dengan perkataan gurunya tadi, walaupun agak yakin sii anak pun tetap latihan ilmu satu jurus itu.

      Tibalah turnamen pegulat diseluruh dunia, dengan gak yakin sii anak pun maju ke ring gulat, ternyata Dia pun menang. Sampai bebarapa kali menang terus, akirnya grand final pun tiba. Sii anak pun nemui gurunya untuk minta jurus lagi, karena lawan yang sekarang ada pemenang bertahan 5 kali berturut.

Gurunya pun tetap gak mau beri tambahan jurus lagi, hanya berkata" lakukan dengan lebih cepat"

     Hari yang ditunggu pun tiba, grand final pun dimulai. Tapiiii apa yang terjadi sii anak pun menang, mengalahkan sang juara 5 kali berturut_turut.

     Semua temannya pun merayakan pesta kemenangan itu, walaupun sii anak masih gak percaya bisa mengalahkan sang juara bertahan hanya dengan satu jurus.

Pestapun berakir tinggalah antara sii guru dan sii anak.

"Guru, makasih ya !" Sii anak sambil memeluk gurunya
" Guru, kenapa kok saya bisa menang hanya dengan satu jurus ?!" Sii anak bertanya hal yang bikin Dia masih gak percaya

"Muridku, itulah satu jurus yang hanya bisa dikalahkan dengan satu langkah ?" Kata gurunya

"Apa itu Guru ?" Sii anak semakin penasaran

"Anakku, jurus itu hanya bisa dikalahkan saat kaki kananmu, bisa ditendang, lan bisa jatuh!" Is guru jelaskan

Akhirnya pesannya adalah_apa yang di anggap orang lain itu hina, tapi kalau kita bisa manfaatkan, hal itu bisa membagakan. Bersyukur, Tuhan menciptakan didunia ini pasti ada kelebihan dan kekurangan !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar