Disuriah saat ini banyak perempuan yang dipaksa untuk jihad seks.
Seperti pengakuan Rawan Qadah pada siaran stasiun Al Arabiya, sabtu (28/9), Dia mengaku
bahwa dia telah dijual ayahnya pada pemberontak. Dalam acara itu juga Rawan
Qadah menceritakan bahwa saat itu dirinya mengaku disuruh mandi ayahnya. Tapi saat
Dia mandi ada seorang laki-laki kira-kira berumur 50 tahun, yang masuk kekamar
mandi dengan memakai celana dalam saja, kemudianorang tadi menjambak rambuknya
dan menariknya kekamar. Rawan Qadah berteriak, walaupun ayahnya mendengar
teriaknya tapi ayahnya gak bisa berbuat apa-apa.
Dalam acara siaran televisi tersebut Qadah mengaku bahwa anak perempuannya
diculik saat pulang sekolah didekat rumahnya, pada bulan November didesa Dera’a
Dalam piadatonya Menteri Dalam Negeri Tunisia Lotfi Bin Jeddo menyatakan
bahwa sejumlah perempuan Tunisia yang pergi jihad seks ke Suriah telah kembali
pulang karena mereka sudah berbadan dua.
Menurut Menteri Dalam Negeri Tunisia Lotfi Bin Jeddo perempuan Tunisia sering
melakukan hubungan seks dengan 20 hingga seratus pemberontak Suriah
Kementerian Dalam Negeri, kata Jeddo, telah melarang enam ribu warga
Tunisia pergi ke Suriah sejak Maret lalu dan menangkap 86 orang diduga membuat
jaringan untuk mengirimkan pemuda Tunisa berjihad di Suriah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar