Senin, 30 September 2013

Perempuan Tunisia Seks Dengan 100 Pemberontak



     Disuriah saat ini banyak perempuan yang dipaksa untuk jihad seks.

Seperti pengakuan Rawan Qadah pada siaran stasiun Al Arabiya, sabtu (28/9), Dia mengaku bahwa dia telah dijual ayahnya pada pemberontak. Dalam acara itu juga Rawan Qadah menceritakan bahwa saat itu dirinya mengaku disuruh mandi ayahnya. Tapi saat Dia mandi ada seorang laki-laki kira-kira berumur 50 tahun, yang masuk kekamar mandi dengan memakai celana dalam saja, kemudianorang tadi menjambak rambuknya dan menariknya kekamar. Rawan Qadah berteriak, walaupun ayahnya mendengar teriaknya tapi ayahnya gak bisa berbuat apa-apa.


     Dalam acara siaran televisi tersebut Qadah mengaku bahwa anak perempuannya diculik saat pulang sekolah didekat rumahnya, pada bulan November didesa Dera’a

    Dalam piadatonya Menteri Dalam Negeri Tunisia Lotfi Bin Jeddo menyatakan bahwa sejumlah perempuan Tunisia yang pergi jihad seks ke Suriah telah kembali pulang karena mereka sudah berbadan dua.

     Menurut Menteri Dalam Negeri Tunisia Lotfi Bin Jeddo perempuan Tunisia sering melakukan hubungan seks dengan 20 hingga seratus pemberontak Suriah

     Kementerian Dalam Negeri, kata Jeddo, telah melarang enam ribu warga Tunisia pergi ke Suriah sejak Maret lalu dan menangkap 86 orang diduga membuat jaringan untuk mengirimkan pemuda Tunisa berjihad di Suriah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar